Penjelajah Perseverance NASA telah secara langsung mendeteksi pelepasan listrik di atmosfer Mars, membenarkan teori lama tentang aktivitas listrik di planet tersebut. Dengan menggunakan mikrofon SuperCam, para ilmuwan mencatat 55 peristiwa triboelektrik yang terkait dengan setan debu dan badai selama dua tahun di Mars.

Bukti Listrik Mars

Selama beberapa dekade, para peneliti telah memperkirakan bahwa Mars, seperti Bumi, Saturnus, dan Jupiter, akan menunjukkan fenomena listrik. Kini, data yang dikumpulkan oleh Perseverance memberikan bukti langsung pertama dari aktivitas tersebut. Penelitian yang dipublikasikan di Nature pada 26 November 2025 ini menganalisis rekaman SuperCam selama 28 jam untuk mengidentifikasi tanda akustik yang konsisten dengan pelepasan listrik.

Bagaimana Terjadinya: Debu dan Angin

Temuan tersebut mengungkapkan bahwa angin kencang memainkan peran penting dalam menghasilkan muatan listrik di Mars. Secara khusus, 54 dari 55 peristiwa yang terdeteksi terjadi bersamaan dengan hembusan angin paling kencang yang tercatat selama penelitian. Enam belas peristiwa juga dikaitkan dengan setan debu, yang menunjukkan bahwa pengangkatan debu dalam skala yang lebih kecil pun dapat memicu aktivitas listrik.

Hal ini sangat berbeda dengan Bumi, di mana listrik sebagian besar dihasilkan oleh penumpukan muatan di awan dan sambaran petir yang hebat. Di Mars, atmosfer yang tipis dan kering serta banyaknya partikel debu menciptakan kondisi pelepasan yang lebih lemah namun terus-menerus melalui tabrakan dalam angin puyuh dan badai debu.

“Mars adalah dunia yang dingin dan kering dan berdebu… angin terkadang sangat kencang, bertiup kencang dan menimbulkan angin puyuh,” jelas Dr. Agustín Sánchez-Lavega dari Universitas Basque Country.

Implikasinya terhadap Misi Masa Depan

Memahami lingkungan kelistrikan di Mars sangat penting untuk penemuan ilmiah dan keselamatan misi. Kimia permukaan planet ini dipengaruhi oleh pelepasan ini, dan misi robot atau manusia di masa depan harus memperhitungkan potensi bahaya listrik di atmosfer. Hal ini termasuk memastikan peralatan terlindung dari penumpukan listrik statis dan habitat dirancang untuk meminimalkan risiko aktivitas listrik terkait debu.

Apa Selanjutnya?

Studi ini membuka jalan baru untuk penelitian atmosfer Mars. Para ilmuwan kini bersemangat untuk menyelidiki bagaimana pelepasan muatan listrik ini berinteraksi dengan komposisi kimia unik planet ini dan apakah badai berskala lebih besar menghasilkan fenomena listrik yang lebih hebat lagi. Penemuan ini menunjukkan bahwa Mars, meskipun lingkungannya keras, jauh dari kata lembam secara listrik.

Penelitian ini menyoroti pentingnya pengamatan di lapangan untuk mengungkap misteri planet dan membuka jalan bagi pemahaman yang lebih komprehensif tentang listrik atmosfer di tata surya kita.

B.Chide dkk. 2025. Deteksi pelepasan triboelektrik selama peristiwa debu di Mars. Alam 647, 865-869; doi: 10.1038/s41586-025-09736-y